Blog

Profile

Muhammad Rafly

Nama : Muhammad Rafly Tempat/tgl Lahir : Jakarta, 11 06 2000 Hobi : Bermain Futsal, Travelling Status : Mahasiswa

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Find the Gift within You (Temukan Bakat Anda)

Kamis, 16 Juni 2022 - - 0 Comments

Dalam Quran Surat Al-Isra Ayat 84, Allah berfirman


    Dijelaskan bahwa Allah menyuruh setiap manusia untuk bekerja keras menurut syaakilah, kecenderungan, kondisi, dan juga keadaan bagaimana seseorang itu diciptakan. Artinya, kita diberikan suatu hal oleh Allah yang mana orang lain diberikan suatu hal lain pada dirinya. Kelebihan, kemampuan, skillset, sifat genetik, bakat, kesempatan yang berbeda beda, dan itu semua merupakan karunia dari Allah kepada setiap hamba-Nya. Allah berkata: 

1. Bekerjalah menurut apa yang diberikan kepada kalian Allah berfirman

 “Jangan dengki dengan apa yang Allah lebihkan atas sebagian orang dibanding atas kalian.”

    Allah memberikan seorang kelebihan pada beberapa hal dan juga kekurangannya pada hal-hal yang lain. Pada ayat ini dikaitkan dengan Allah Pemberi Petunjuk bagi hambanya, maka petunjuk artinya manusia harus sampai kepada tujuannya. Kemudian, tujuan tiap manusia tidak lain adalah mencari ridha Allah, menjauhi laranganNya, tidak menentang apa yang diperintahkanNya, dan berakhir bahwa manusia ingin bertemu denganNya di hari kiamat dengan kesuksesan yang telah diraihnya di dunia, baik itu urusan dunia maupun akhirat. 

    Ketika kita memahami bahwa menjauhi semua larangan dan melaksanakan perintahNya, kemudian menuntun bakat-bakat yang ada dalam diri kita dengan tetap berpegang teguh pada arti tujuan sebenarnya, maka capain kita akan menjadi jalan tersebar di dunia dan akan menjadi sebuah tujuan yang jauh lebih besar dari pada kita. 

    Jadi capaian kita bukan hanya membuat bangga orang tua, lalu apa? Bahwa tujuan yang lebih besar adalah yang berasal dari planning diri kita sendiri, berdasarkan syaakillah kita sendiri, apa yang kita miliki sebagai bakat dan bagaimana kita menuntunnya menjadi sebuah kesuksesan. Sedangkan di ayat lain dalam Surat Al-Qiyamah Ayat 14 Allah memberitahu bahwa 

“Anda yang tidak mau memperhatikan diri Anda dengan lebih cermat. Perhatikanlah diri Anda, sadarilah karunia yang telah Allah berikan pada Anda.

    Kita sebagai manusia diciptakan oleh Allah Azza Wa Jalla memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing pada setiap individu, terkadang iri rasanya melihat orang lain yang sudah meraih banyak pencapaian dalam gidupnya akan tetapi kita tidak boleh sedih atau menyerah setelah melihat dan membandingkan apa yang orang lain capai dengan apa saja yang sudah kita capai dalam hidup kita.

    Kita tidak pernah tau apa kelebihan kita, kita yang harus mencari tau itu semua, kita tetap harus berusaha untuk membangun bakat dan kelebihan yang diberikan oleh allah. kita tidak boleh iri kepada orang lain, bisa jadi yang kita miliki belum tentu dimiliki mereka, dan sebaliknya, yang dimiliki mereka pun belum tentu dimiliki oleh kita, jadi apapun yang ada dan sudah tercipta di dalam diri kita ini, wajib bagi kita untuk mensyukuri nikmat ini, karena diluar sana masih banyak sekali orang orang yang tidak seperti kitam mereka mungkin lebih menderita daripada kita, rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata "Lihatlah orang yang berada dibawahmu dan jangan melihat orang yang berada diatasmu, karena yang demikiran itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat allah yang telah diberikan kepadamu." (HR. Bukhari dan Muslim).

    Jadi jangan sampai kita membinasakan diri kita sendiri dengan tidak bersyukur dengan apa yang telah Allah Azza Wa Jalla berikan kepada kita, kita ini manusia yang sangat lemah, Allah Subhanahu Wa Ta;ala tidak membutuhkan sedikitpun apa yang kita punya bahkan Allah Ta'ala tidak membuthkan seluruh ibadah yang kita lakukan, disaat kesulitan melanda, disaat hati telah merasa putus asa, yang diharap hanyalah butuh pertolong Allah.

Dalam H.R Ahmad dan Baihaqi mengatakan bahwa manusia harus bersyukur dengan apa yang sudah diberikan Allah SWT

وَمَنْ لاَيَشْكُرِ النَّاسَ لاَيَشْكُرِ اللهَ

“barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah”. [H.R Ahmad dan Baihaqi]


This entry was posted on Juni 16, 2022 You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: