Blog

Profile

Muhammad Rafly

Nama : Muhammad Rafly Tempat/tgl Lahir : Jakarta, 11 06 2000 Hobi : Bermain Futsal, Travelling Status : Mahasiswa

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Masyarakat 5.0 Rahmatan Lil Alamin

Kamis, 14 Juli 2022 - - 0 Comments

Pembicara     : Prof. Dr. Ir. Asep Saefudin, M. Sc.

Tempat          : Live Session Zoom Meeting & Hybrid

Tema             : Masyarakat 5.0 Rahmatan Lil Alamin

Tanggal         : 08 Juli 2022


Masyarakat 5.0 Rahmatan Lil Alamin]

Masyarakat 5.0 merupakan sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi yang dikembangkan oleh Jepang. Konsep ini lahir sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi sebagai peran manusia.

Masyarakat 5.0 mengahadirkan tantangan yang terjadi dengan sosial yaitu dengan memasukkan dan mengintegrasikan inovasi Revolusi Industri Keempat sebagai berikut :

1. Internet of Things / IoT

2. Big Data

3. Artifical Intelligence (AI)

4. Share Economy

Invoasi Industri diatas masuk ke dalam kehidupan industri dan masyarakat yang akan diselesaikan. Melalui Society 5.0 Kecerdasan buatan atau Artifical Intelligence akan menciptakan peluang yang bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan atau skill manusia dan membuka manusia dari kumpulan data yang dikumpulkan melalui internet di berbagai bidang (Internet of Things). Dengan adanya ini akan membantu orang untuk menjalani kehidupan yang lebih bermanfaat dan bermakna, selain itu juga dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan menciptakan masyarakat yang dimana mereka dapat menikmati kehidupannya dengan sepenuhnya. 

Di era sekarang ini atau dijaman sekarang ini teknologi sudah semakin berkembang secara dramatis dan telah merevolusi kaum milenial. Perubahan sudah mulai sangat terasa, dimulai dengan sosialisasi, komunikasi dan pengumpulan informasi dan juga diakhiri dengan pemikiran berupa tindakan untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi.

Masyarakat 5.0 ini merupakan masyarakat yang dapat dikatakan super pintar, yang dimana teknologi seperti Big Data, Internet of Things, Artifical Intelligence (AI) dan robot menyatu dalam setiap industri dan terdapat disemua segmen sosial. Geneari yang disebut milenial yaitu generasi yang berkualitas sebenarnya harus mempersiapkan dengan menanamkan beberapa tahapan unsur aqidah, syariah dan akhlak yang kuat dan agung supaya dapat menghasilkan generasi milenial yang inovasi, cerdas dan memiliki akhlak yang baik. Ilmu pengetahuan dan keterampilan berbasis teknologi untuk menciptakan generasi yang profesional dan inovasi.  


Kisah Abah Anwar Sang Penemu 4G LTE

Kamis, 07 Juli 2022 - - 0 Comments

Dr. Eng. Khoirul Anwar, penemu sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division) Kelahiran Kediri 1978 ini menciptakan sebuah teknologi transmitter yang saat ini lebih dikenal dunia dengan sebutan teknologi 4G. Teknologi broadband ini menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa). Ingin Jadi 'The Next Einstein'.  Sejak kecil, Khoirul punya minat tinggi terhadap sains. Hampir semua buku-buku sains dilahapnya.

 

Cita-cita luhurnya nyaris gagal karena terbentur sulitnya keadaan. Pada 1990, ayah Khoirul meninggal dunia ketika dirinya baru lulus sekolah dasar. Namun tekadnya justru semakin kuat untuk sekolah setinggi-tingginya. Saat bersekolah di SMAN 2 Kediri, Khoirul berusaha keras menghemat pengeluaran agar ibunya tak terbebani. Dia sempat jatuh sakit karena terlalu irit makan. 

 

Prestasinya di sekolah pun menurun. Namun semua jerih payah itu terbayar ketika pada akhirnya dia lulus Teknik Elektro (Telekomunikasi) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia lulus pada 2000 sebagai salah satu wisudawan terbaik. Setelahnya, Khoirul berjuang memperoleh beasiswa magister yang ditawarkan Panasonic Jepang. Dia memang memperoleh beasiswa tersebut, sayangnya tak lolos seleksi universitas yang diinginkannya di Tokyo

 

Mungkin sudah nasib para ilmuwan, ketika mereka mengemukakan teorinya, seringkali dianggap gila. Ini juga yang dialami Khoirul. Sejumlah pakar teknologi mengganggapnya 'keblinger' saat dia menjelaskan teorinya pada 2005 di Hokkaido, Jepang. “Saat saya jelaskan, orang mengira saya gila. Teknologinya pada saat itu belum sampai situ,” kenang Khoirul seraya tertawa.

 

Namun pria yang sudah tinggal di Jepang lebih dari 12 tahun ini mengaku cuek dan tidak menyerah membuktikan teorinya. Yang menarik, penemuan teknologi 4G dikatakannya terilhami oleh serial kartun Dragon Ball. Ya, sang profesor tak selamanya serius berkutat dengan buku dan penelitian. Diam-diam dia penggemar kartun dengan jagoan bernama Goku tersebut. 

 

Ketika Goku menggunakan kekuatan alam yang digabungkan menjadi bola api genki dama, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa. Itu saya terapkan dalam formula matematika. Dalam teknologi 4G, menarik energi di sekitarnya,” papar suami dari Yayu Indriyani. Ingin Pulang ke Indonesia. Berkat temuannya, kini internet berkecepatan tinggi bisa dirasakan banyak orang. Meski mungkin sebuah ironi, di saat Indonesia baru kedatangan 4G LTE, negara lain banyak yang sudah merasakan manfaatnya sejak beberapa tahun lalu.